Rumput Liar

Senin, 23 Oktober 2017

Siapa yang tak mau?

Siapa yang tak mau ?
Berpetualang dengan bertumpuk  buku – buku klasik?
Mengupas persoalan tentang ini dan itu
Menguji analisis ketajaman masing – masing  diri
Sekalipun kau harus menahan rindu dengan bantalmu karena waktu merangkak naik pada kesunyian
Sekalipun kau harus tergopoh – gopoh terbangun untuk melawan diri sendiri ketika fajar masih berselimut
Siapa yang tak mau?
Makan bersama dengan teman – teman sejawat?
Satu nampan  bertiga, berenam  bahkan kadang bersembilan atau lebih,
itu menjadi amunisi para pencari berkah
Siapa yang  tak mau?
Berjamaah melantunkan puji – pujian pada kekasih Allah,  kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Khusuk dalam melafalkan kalimah toyyibah dalam pusaran syahdu melambungkan hingga ke Arsy
Siapa yang tak mau?
Menerima wejangan dari para ulama, para pemilik ilmu, para penyeru ke pada margi ing kaleresan
Lalu mengupas diri untuk menemukan diri yang sejati.
Siapa yang tak mau?
Siapa yang  tak mau?
Siapa yang tak mau?
Jika kahanan tak lagi mampu bersahabat, maka doaku adalah biarlah dzurriyahku yang mewakili diri kelak.
aamiin.


Yogyakarta, 23 Oktober 2017

2 komentar:

  1. Ya semua yang ditanya semua orang mau, namun untuk baca buku klasik belum tentu apalagi kalo orangnya ga suka baca.

    Tyas penulis di http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Hehehe.. Terimaksih sudah mampir untuk berkomentar.
    Suka dan tidak suka selalu bertekuk lutut pada kewajiban.

    BalasHapus