Sore sebelum tarawih,
masjid dekat rumahku akan ramai dengan puji-pujian yang dilantunkan anak
laki-laki yang semangat menyambut Ramadhan. Bergantian memegang mikrofon dan
terkadang terdengar gelak tawa.
“Allahumma innaka...............................”
Gimana di Jogja?
Telinga saya masih
kering puji-pujian itu. Huh merindu juga.
Besok bimbingan untuk
penelitian, nggak bisa nulis panjang kali lebar. (alaaah. alesan !)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar