Siapa yang tak mau ?
Berpetualang dengan
bertumpuk buku – buku klasik?
Mengupas persoalan
tentang ini dan itu
Menguji analisis
ketajaman masing – masing diri
Sekalipun kau harus
menahan rindu dengan bantalmu karena waktu merangkak naik pada kesunyian
Sekalipun kau harus
tergopoh – gopoh terbangun untuk melawan diri sendiri ketika fajar masih
berselimut
Siapa yang tak mau?
Makan bersama dengan
teman – teman sejawat?
Satu nampan bertiga, berenam bahkan kadang bersembilan atau lebih,
itu menjadi amunisi
para pencari berkah
Siapa yang tak mau?
Berjamaah melantunkan
puji – pujian pada kekasih Allah,
kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Khusuk dalam melafalkan
kalimah toyyibah dalam pusaran syahdu melambungkan hingga ke Arsy
Siapa yang tak mau?
Menerima wejangan dari
para ulama, para pemilik ilmu, para penyeru ke pada margi ing kaleresan
Lalu mengupas diri
untuk menemukan diri yang sejati.
Siapa yang tak mau?
Siapa yang tak mau?
Siapa yang tak mau?
Jika kahanan tak lagi mampu bersahabat, maka
doaku adalah biarlah dzurriyahku yang
mewakili diri kelak.
aamiin.
Yogyakarta, 23 Oktober
2017
Ya semua yang ditanya semua orang mau, namun untuk baca buku klasik belum tentu apalagi kalo orangnya ga suka baca.
BalasHapusTyas penulis di http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com
Hehehe.. Terimaksih sudah mampir untuk berkomentar.
BalasHapusSuka dan tidak suka selalu bertekuk lutut pada kewajiban.